Renewable Energy dan Unrenewable Energy

Renewable Energy dan Unrenewable Energy

Dewasa ini, Indonesia dan dunia pada umumnya, disadari atau tidak, tengah menghadapi krisis energi yang semakin dekat. Umat manusia saat ini masih amat bergantung dengan sumber energi tak terbarukan (unrenewable energy source), yaitu minyak bumi, gas bumi, dan batubara. Sumber energi ini, yang dapat disebut bahan bakar fosil, terbentuk dari berbagai macam organisme prasejarah yang tertimbun di dalam tanah dan mengalami proses organik dalam kurun waktu ribuan hingga jutaan tahun. Karena proses pembentukan yang sangat lama inilah diberikan istilah tak terbarukan pada sumber energi ini.

Seiring dengan ledakan populasi penduduk, kemajuan teknologi yang semakin pesat dan berbagai macam dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh energi tak terbarukan, membuat para ilmuwan dan peneliti di berbagai belahan dunia bekerja keras menemukan sumber energi alternatif yang bersifat terbarukan (renewable energy source) dan ramah lingkungan. Contohnya, energi fuel cell yang berasal dari reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen. Energi biomassa berasal dari kotoran hewan atau manusia, telah dimanfaatkan di salah satu kota di India sebagai sumber listrik untuk lampu penerang jalan. Energi surya mulai banyak digunakan di negara maju sebagai sumber listrik cadangan di perumahan dan perkantoran. Namun ketiga alternatif ini belum dianggap sebagai solusi. Efisiensi yang rendah, ongkos yang masih terbilang mahal (kecuali biomassa) karena teknologi yang masih berkembang dipandang sebagai masalah yang krusial. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dimanfaatkan di banyak negara sebagai sumber listrik massal. Namun ketika bencana kekeringan melanda, kita pun tidak dapat berharap banyak.

Adapun pengertian dan pembahasan energi tersebut diuraikan sebagai berikut :

1.      Renewable Energy (Energi terbarukan)

Energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber yang tidak dapat habis atau tergantikan, seperti air, angin, sinar matahari, biomassa atau panas bumi. energi terbarukan akan selalu tersedia dan tidak menimbulkan polusi yang berarti .

Sumber-sumber utama energi terbarukan:

• Tenaga Air

            Yaitu energi yang dihasilkan dari pembangkit listrik skala kecil sampai ke tenaga ombak . Sumber daya Mikro Hydro ini walaupun bisa diterapkan di daerah-daerah pedesaan, dengan cara memanfaatkan aliran sungai kecil-kecil, dan mungkin membuat swadaya listrik di suatu daerah pedesaan, potensinya dan pemanfaatan di Indonesia kecil sekali dibandingkan dengan sumber energi lainnya.Yaitu potensinya 0,458 Gwatt dan pemanfaatannya baru 84 Mwatt .

• Tenaga Angin

Saat ini menjadi semakin populer di dunia dan harga pembuatannya semakin murah sehingga semakin kompetitif bila dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Salah satu negara yang paling banyak memanfaatkan energi angin adalah Belanda. Maka ia terkenal sebagai negeri kincir angin. Sumber energi yang tidak ada habis-habisnya itu digunakan untuk menghasilkan listrik yang menghidupkan pompa-pompa air untuk keperluan mengeringkan daratan mereka yang berada di bawah permukaan air laut . Penyatuan sejumlah kincir angin bisa menghasilkan daya listrik yang cukup besar. Indonesia bukanlah tempat yang mempunyai aliran angin yang besar dan konstan, oleh karena itu jumlah dan daya yang dibangkitkannya mungkin tidak bisa terlalu besar. Potensinya di Indonesia kira-kira hanya 9,3 Gwatt dan kapasitas terpasang baru 0,5 Mwatt. Besarnya tak seimbang dengan kebutuhan kita secara nasional.

• Tenaga Panas Matahari

Energi yang menggunakan matahari sebagai sumber energi . Tenaga matahari  aat ini 90% lebih murah daripada ketika tahun 70-an. Rumah yang memasang sel matahari pada atapnya mampu menghasilkan listrik untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Beberapa contoh pemanfaatan energi ini adalah  pompa air tenaga surya, wartel tenaga surya, Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida Surya-Diesel, lampu jalan tenaga surya  dll .

• Energy Biomass

Energi ini adalah energi yang diperoleh dari bahan organik. Energi yang tersimpan dalam tanaman dapat dikumpulkan untuk membangkitkan energi melalui beberapa metode seperti pengomposan, kombusi maupun gasifikasi . Bioenergi temasuk dalam kategori energi yang bisa diperbarui. Sumbernya adalah dari berbagai jenis tanaman, atau zat-zat yang terkandung di dalam makhluk hidup. Kebanyakan tanaman-tanaman yang bisa menghasilkan pati atau gula yang kemudian diubah menjadi alkohol. Karena berasal dari tanaman, maka kita bisa melakukan perhitungan produksi yang seimbang dengan kebutuhan konsumsinya. Problem dasar penggunaan bioenergi ini memang pada tidak seimbangnya kecepatan produksi dan konsumsi.
Menanam pohon dan proses produksinya memerlukan waktu berbulan-bulan. Tapi, menghabiskannya bisa hanya dalam waktu beberapa hari saja. Karena itu, butuh lahan yang sangat luas untuk mengimbangi kecepatan konsumsi tersebut.
Penggunaan teknologi bioenergi atau biomassa ini diarahkan hanya kepada pema-kaian-pemakajan skala rendah. Misalnya untuk skala rumah tangga, atau penggunaan-peng-gunaan pada teknologi transportasi, atau teknologi tepat guna. Potensinya diperkirakan 49,8GWatt, tetapi kapasitas terpasang yang sudah ada adalah 302 MWatt. Ini juga kecil sekali dibanding sumber energi lainnya .

• Energi Panas Bumi

Yaitu energi yang menggunakan panas bumi sebagai sumber energi . Inti Bumi amat panas, diperkirakan mencapai 5.500 °C dibawah permukaan. Ini hampir sama dengan permukaan matahari . Diperkirakan ada sekitar 27 GWatt. Ini merupakan 40 persen dari cadangan panas bumi dunia yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia. Sampai sejauh ini, kapasitas yang terpasang baru 0,8GWatt. Hanya sekitar 3 persen saja. Menurut data yang lebih konservatif, cadangan panas bumi di Indonesia pada tahun 2003 sekitar 24 GWatt. Itu tersebar di berbagai pulau Indonesia.
Terbesar ada di Sumatera sekitar 12,5 GWatt, disusul Jawa-bali sekitar 7GWatt, NTB-NTT sekitar 1,200 GWatt, Sulawesi sekitar 1.750 MWatt, Maluku sekitar 530 MWatt, Papua dan Kalimantan masing-masing 50 Mwatt .

2. Unrenewable Energy (Energi tak terbarukan)

Sumber energi yang lazim dipakai sekarang ini adalah sumber energi yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable energy sources) seperti minyak dan gas bumi. Unrenewable energi itu sendiri adalah energi yang dihasilkan dari sumber yang  dapat habis atau tergantikan, seperti energi fosil pada batubara, minyak bumi, gas alam dll .

Sumber – sumber energi tak terbarukan :

1. Minyak Bumi

Sumber energi yang paling banyak digunakan adalah minyak bumi . Minyak bumi banyak digunakan sebagai bahan bakar di seluruh dunia . Kita terlalu besar bergantung kepada minyak, padahal data dari Departemen ESDM menyebutkan bahwa minyak kita bakal habis dalam waktu 18 tahun ke depan. Dan bukan hanya Indonesia yang bakal kehabisan minyak tapi dunia internasional bakal kesulitan. Secara nasional, Indonesia bergantung kepada minyak sebesar 63% dari total energi yang dikonsumsi .

2. Batubara

Energi yang dihasilkan oleh batubara berupa energi listrik . Cadangan batubara kita bisa bertahan sampai 147 tahun . Tetapi problemnya, jenis batubara kita kebanyakan batubara muda yang kandungan kalorinya rendah. Sehingga, kurang layak untuk dijadikan bahan bakar. Jika memilih batubara maka risikonya adalah, pencemaran lingkungan hidup akan terjadi dalam jumlah yang semakin besar. Gas-gas rumah kaca bakal menyelimuti Bumi lebih pekat. Dan, dampaknya sudah bisa kita duga: kondisi lingkungan Bumi semakin parah. Kekacauan iklim semakin tak terduga. Dan bencana-bencana banjir, tanah longsor, kekeringan, serta sengatan udara panas-dingin bakal semakin sering terjadi di berbagai belahan dunia. Permukaan air laut juga bakal naik dan menenggelamkan pulau-pulau, disebabkan mencairnya daratan es di kutub selatan maupun utara .

3. Gas Alam

Pemakaian gas alam sebagai sumber energi mempunyai keunggulan, karena lebih bersih daripada sumber energi fosil lainnya. Selain daripada itu cadangannya masih bisa bertahan sampai 61 tahun menurut data yang ada

Gambar-gambar

Renewable Energy (Energi terbarukan)

• Tenaga Panas Matahari

Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida Surya-Diesel merupakan salah satu alternatif PLTS yang memanfaatkan sumber energi gabungan yaitu tenaga surya dan motor diesel.
 

Lampu jalan tenaga surya sangat sesuai digunakan di daerah perkebunan maupun jalan raya yang jauh dari jangkauan listrik konvensional.

Warung Telekomunikasi (Wartel) Satelit Tenaga Surya dapat menyediakan sarana telekomunikasi yang memadai bagi masyarakat di daerah terpencil. Wartel Satelit Tenaga Surya buatan LEN mempunyai desain yang kompak, dengan telepon satelit, counter pemakaian, dan baterei terintegrasi, untuk memberikan kemudahan dalam instalasi .

• Tenaga Angin

Saat ini menjadi semakin populer di dunia dan harga pembuatannya semakin murah sehingga semakin kompetitif bila dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Salah satu negara yang paling banyak memanfaatkan energi angin adalah Belanda. Maka ia terkenal sebagai negeri kincir angin

•  Tenaga Air

Energi  tenaga air biasanya digunakan pada bendungan –bendunagan, di indonesia penerapannya terdapat di daerah Wonogiri

• Tenaga Biomassa

                                                    

Salah satu biomasa ini adalah kotoran sapi , di indonesia penerapannya di kabupaten Boyolali

Unrenewable Energy (Energi tak terbarukan)

• Minyak Bumi

  

Sumber energi yang paling banyak digunakan adalah minyak bumi . Minyak bumi banyak digunakan sebagai bahan bakar di seluruh dunia, salah satu tambang minyak bumi  terdapat di Indonesia adalah di Papua

• Gas Alam

Pemakaian gas alam sebagai sumber energi mempunyai keunggulan, karena lebih bersih daripada sumber energi fosil lainnya.Salah satu tambang di Indonesia adalah di papua